Mauponggo, Nagekeo - mgn.id. Lima hari pascabanjir bandang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, jejak bencana masih terlihat jelas. Rumah-rumah warga rusak, jalan tertutup lumpur, dan aktivitas masyarakat belum kembali normal.
Di tengah situasi sulit ini, Polres Nagekeo hadir menyalurkan bantuan bagi keluarga terdampak. Dipimpin KBO Sat Samapta APTU Frederikus Lali bersama Kanit Dalmas Aipda Bernadus Bata dan Aipda Martinus Sano, rombongan polisi turun langsung ke lapangan membawa paket sembako serta kebutuhan pokok. Bantuan dibagikan tidak hanya di lokasi pengungsian, tetapi juga langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
Kapolres Nagekeo, AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud kepedulian sekaligus tanggung jawab sosial kepolisian.
> “Kami tidak hanya hadir dalam penanganan keamanan, tetapi juga ingin memastikan warga tetap kuat melewati masa-masa sulit ini. Polres Nagekeo akan terus mendampingi hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Kehadiran aparat kepolisian mendapat sambutan positif dari warga. Bantuan dianggap sangat berarti, terutama bagi keluarga yang kehilangan sumber penghasilan akibat bencana.
Aksi sosial Polres Nagekeo menambah deretan solidaritas yang terus mengalir dari berbagai pihak. Pemerintah, organisasi masyarakat, hingga relawan bahu-membahu membantu korban banjir bandang Mauponggo. Meski demikian, perjalanan pemulihan masih panjang. Sinergi dan dukungan berkelanjutan diharapkan dapat mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi warga terdampak.
(Red)
Social Header