Perayaan Natal Tiberias Indonesia 2024: Tema Yohanes 1:12, Gelora Bung Karno Bergema dengan Sukacita Natal

Redaksi Desember 08, 2024

Metroglobalnews.id - Jakarta, – Gereja Tiberias Indonesia kembali menggelar Perayaan Natal yang megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Acara yang berlangsung pada pukul 18.00 ini mengusung tema “Semua yang Menerimanya Diberi-Nya Kuasa untuk Menjadi Anak-Anak Allah” (Yohanes 1:12). Ibadah dipimpin oleh Pdt. Darniaty Pariadji sebagai pengkhotbah utama, dengan rangkaian acara yang penuh sukacita dan kemuliaan Tuhan. Sabtu,7 /12/ 2024

Pada konferensi pers menjelang acara, yang dihadiri oleh Pdt. Dr. Aristo Pariadji, Pdt. Elfris Sirait, M.Th., dan Ketua Panitia Natal Pdt. Daniel Kosasih didampingi oleh Humas Tiberias, Sdr. Leston Hasibuan, disampaikan bahwa Perayaan Natal di GBK tahun ini adalah yang ke-22 setelah sempat terhenti karena renovasi stadion untuk SEA Games dan pandemi COVID-19.

Fasilitas dan Persiapan Maksimal

Panitia telah mempersiapkan 11.000 kursi tambahan dan layar LCD outdoor untuk mengakomodasi membludaknya jemaat yang hadir. Demi menjaga lapangan stadion agar tetap dalam kondisi optimal, area rumput utama tidak digunakan. Pengamanan acara melibatkan tim gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri untuk memastikan kelancaran acara.

Rangkaian Acara yang Memukau

Ibadah dimulai dengan tarian dan nyanyian anak-anak Sekolah Minggu, penampilan Boanerges Tiberias, serta pujian dan penyembahan Natal yang diiringi oleh orkestra dan choir megah yang menggambarkan kemuliaan surgawi. Puncak acara adalah khotbah Natal yang disampaikan oleh Pdt. Darniaty Pariadji, yang meneguhkan jemaat untuk terus hidup dalam kekudusan.

Kesaksian dan Mukjizat

Empat kesaksian jemaat yang menyentuh hati turut menjadi sorotan, di antaranya kesembuhan dari kanker, pemulihan dari lumpuh, kenaikan jabatan, hingga pemulihan karier menjadi CEO. Semua itu terjadi karena kesetiaan jemaat dalam hidup kudus dan partisipasi dalam perjamuan kudus serta pengurapan minyak.

Puncak Perayaan

Malam Natal semakin khidmat dengan penyalaan lilin diiringi pujian Malam Kudus yang penuh penghayatan. Sebagai penutup, kembang api spektakuler menghiasi langit Jakarta, menambah semarak suasana di GBK. Walaupun pagi hari Jakarta diguyur hujan, cuaca pada malam hari menjadi cerah, seolah-olah kuasa Tuhan nyata melalui doa syafaat yang dipanjatkan.