Breaking News

Perawatan di Klinik Siaga Medika Berujung Duka, Hanania Balita Porong Meninggal Dunia”


Metroglobalnewa.id. Kronologi kejadian bermula saat pasien mengalami demam dan dibawa ke Klinik Siaga Medika yang terletak tidak jauh dari rumah kerabat keluarga. Pada kunjungan pertama, pasien hanya diberikan perawatan rawat jalan karena didiagnosis mengalami demam biasa.

Namun dua hari kemudian, demam kembali menyerang dengan kondisi yang lebih panas. Pasien kembali dibawa ke klinik. Saat itu, pihak keluarga sempat meminta agar penanganan dilakukan melalui program BPJS, namun pihak permintaan tersebut ditolak oleh pihak klinik. Terpaksa, keluarga memilih perawatan umum dengan biaya pribadi.

Pasien kemudian didiagnosis menderita penyakit tipes, namun hanya dilakukan pemeriksaan darah sekali selama masa perawatan. Di hari kedua perawatan, tangan pasien yang terpasang infus tiba-tiba melepuh seperti terbakar, dan infus dipindah ke tangan lainnya yang kemudian juga mengalami kondisi serupa.

Memasuki hari ketiga dan keempat, kondisi pasien semakin memburuk. Puncaknya terjadi di hari kelima pada waktu subuh, ketika pasien mengalami kejang-kejang.  namun tidak segera dirujuk ke rumah sakit umum.

Rujukan baru dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB setelah pihak keluarga menegosiasikan biaya dengan menyerahkan kartu keluarga sebagai jaminan. Pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Sidoarjo dalam kondisi kritis.Akhirnya dokter di RSUD Sidoarjo saat itu sempat menyampaikan bahwa pasien terkena Demam Berdarah Dengue (DBD),

Setibanya di RSUD Sidoarjo, tim medis menyatakan bahwa pasien positif menderita demam berdarah. Sayangnya, nyawa pasien tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian. Kondisi tubuh korban membiru dan terdapat luka gosong pada tangan dan badan yang sebelumnya dipasang infus di klinik.

(Red)

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id