Breaking News

MEREKA BEKERJA, MEREKA MEMBANGUN Paulundu, Dusun Percontohan Pembangunan Mandiri di Nagekeo


Nagakeo - mgn.id. Dusun I Paulundu, Desa Jawapogo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo Di tengah keterbatasan fasilitas dan modal, sekelompok warga Paulundu membuktikan bahwa kemandirian bukan sekadar slogan. Lewat usaha produksi batako dan jasa konstruksi yang mereka kelola secara swadaya, roda ekonomi desa berputar, gotong royong pun semakin kuat.

Mereka menamakan diri Komunitas Kegiatan Kerja Bangunan (K3B) , beranggotakan 12 orang. Bermodalkan satu mesin batako hasil patungan, mereka memproduksi rata-rata 200–250 buah batako per hari dengan ukuran standar 10 × 15 × 30 cm. Batako itu sudah digunakan untuk membangun rumah warga, fasilitas umum, hingga infrastruktur desa.

Tak hanya memproduksi, mereka juga menawarkan jasa konstruksi membangun rumah, pagar, fasilitas pendidikan, bahkan sarana keagamaan. Warga pun mendapat tenaga terampil dengan biaya terjangkau, sementara peluang kerja di desa kian terbuka.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Jawapogo menilai inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan desa yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi lokal.

> “Kelompok ini bukti nyata bahwa masyarakat mampu menciptakan peluang kerja tanpa menunggu program besar dari luar. Mereka mandiri, kreatif, dan punya semangat gotong royong tinggi,” ujarnya.

Ke depan, masyarakat berharap pemerintah desa mendukung langkah ini  mulai dari pelatihan teknis, penambahan peralatan, hingga membuka akses pasar ke desa-desa sekitar. Dengan dukungan yang tepat, model seperti Paulundu bisa menjadi inspirasi dan direplikasi di wilayah lain Kabupaten Nagekeo.

Langkah ini sejalan dengan arahan Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang menekankan pembangunan dari desa (bottom-up development), di mana inisiatif masyarakat menjadi motor penggerak kemajuan daerah.

(Red)

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id