Jakarta - metroglobalnews.id. Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait pengembangan dan pelestarian budaya daerah maka Senin, 24 Februari 2025 Badan Pekerja Daerah (BPD) GBI DKI berkolaborasi dengan Junaedi Salat Miniatry (JSM) menggelar ibadah bernuansa budaya Betawi. Dasar pelaksanaan tertuang dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan: Mengatur tentang pemajuan kebudayaan, termasuk peran pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. Dan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan: Mengatur tentang pelaksanaan pemajuan kebudayaan, termasuk peran pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.
Seluruh pengurus Inti BPD GBI DKI yang hadir sangat antusias mengikuti ibadah yang diringi dengan musik khas Betawi terutama bunyi gendang Betawi. Hal yang sama dirasakan juga oleh pihak Junaedi Salat Ministry (JSM) yang juga termotivasi oleh kehadiran seluruh Pengurus BPD GBI DKI saat itu. "Puji Tuhan, saya sangat bersukacita dan berayukur karena anugerah Tuhan hari ini kami dapat berkolaborasi dan mengadakan ibadah luarbiasa ini". Tutur Ely Salat Ketua JSM.
Ketua BPD GBI DKI, Pdt. Kiki Tjahjadi, M.Th yang menyampaikan Firman Tuhan, mendorong audience yang hadir saat itu untuk tetap kuat dalam iman dan bersatu, bersinergi untuk membangun bangsa serta berdampak bagi masyarakat sekitar. "Sebagai umat yang beriman kita harus mendoakan pemerintah kita, Presiden dan jajarannya, juga gubernur kita dan jajarannya tetap diberi kesehatan, hikmat dan keberanian untuk memimpin bangsa yang besar ini.
Peserta Tim musik Betawi (BETAWI MEMUJI) memgekspresikan kegembiraannya saat mengiringi ibadah. Lagu-lagu Betawi rohani Cip. Alm. Pdt. Junaedi Salat yang di nyanyikan saat itu, membangkitkan semangat kebersamaan, dan bagi sebagian peserta lagu-lagu tersebut mengingatkan mereka akan kisah dan keteladanan hidup Pdt. Junaedi Salat (alm). "Saya sama bang Jun sudah menerbitkan lebih dari 10 album rohani Betawi. Di sosmed ada yang upload karya bang Jun tapi yang bersangkutan ngaku itu karya dia. Ya biarlah". Ujar Ely Salat (Istri Alm. Junaedi Salat).
Ibadah itu berakhir sekitar pukul 20.00 WIB dan dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol serta foto beraama. (Daud)
Social Header