50 Tahun Misi Pelayanan untuk Flores dan Indonesia
Flores – mgn.id. Jerman, 24 Juli 2025 Komunitas Katolik di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur, berduka atas wafatnya Pater Nikolaus “Klaus” Naumann SVD, misionaris Serikat Sabda Allah (SVD) asal Jerman yang telah mengabdikan hidupnya selama 50 tahun bagi Gereja dan umat di Flores.
Pater Klaus berpulang pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 15.20 waktu Jerman atau 23.20 WITA waktu Flores, setelah menjalani perawatan intensif karena komplikasi penyakit yang dideritanya.
Profil dan Pengabdian
Lahir di Theley, Jerman, 6 Desember 1948, Pater Klaus ditahbiskan sebagai imam misionaris pada tahun 1974 di Sankt Augustin, pusat pendidikan imam SVD di Jerman. Setahun kemudian, pada 20 September 1975, ia tiba di Indonesia dan memulai karya misinya di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Selama lima dekade, Pater Klaus melayani di berbagai wilayah, termasuk Paroki Benteng Jawa dan Kewapante, serta pernah menjabat sebagai Direktur Caritas Keuskupan Maumere (CARINA) selama lebih dari 10 tahun. Dalam masa pelayanannya, ia dikenal sebagai figur yang rendah hati, penuh kasih, dan dekat dengan umat terutama mereka yang kecil dan terpinggirkan.
Jejak Kemanusiaan dan Warisan Cinta
Selain karya pastoral, Pater Klaus aktif dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan. Melalui Caritas, ia terlibat dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, bantuan tanggap bencana, serta pendampingan umat di wilayah terpencil. Ia juga dikenal luas sebagai imam yang senang berbagi "permen cinta" kepada anak-anak—sebuah simbol sederhana namun menyentuh dari kasih yang tulus.
Putra Sejati Tanah Misi
Walau tidak pernah menjadi warga negara Indonesia secara administratif, Pater Klaus telah diterima sepenuhnya sebagai putra sejati Flores dan Indonesia. Seluruh hidupnya diabdikan di tanah misi ini, dan kenangan akan dedikasinya akan terus hidup dalam hati umat yang pernah disentuh oleh kasih dan pelayanannya.
Ucapan Duka dan Penghormatan
Mewakili Serikat Sabda Allah (SVD), Keuskupan Maumere, dan seluruh umat Katolik di Indonesia, kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Pater Klaus. Kami bersyukur atas hidup, karya, dan teladan yang ia wariskan.
> “Engkau telah mengakhiri pertandingan yang baik, telah mencapai garis akhir, dan telah memelihara iman.” (bdk. 2 Timotius 4:7)
Informasi Tambahan
Upacara pemakaman akan dilaksanakan di Jerman dalam waktu dekat, dengan Misa Requiem khusus juga akan diadakan di berbagai wilayah di Flores sebagai bentuk penghormatan.
Terima kasih, Pater Klaus, untuk seluruh cinta dan pengabdianmu.
Istirahatlah dalam damai. Terang kekal menyinari wajahmu.
(Red)
Social Header