Sragen – Ribuan penonton memadati Jalanan Desa Tewel, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Senin malam (17/2/2025) untuk menyaksikan penampilan spektakuler dari Orkes Melayu (OM) Lorenza.
Dalam konser yang penuh nostalgia ini, para penggemar tampil dengan busana khas tempo dulu (jadul), menciptakan suasana yang unik dan berkesan.
Sejak sore, antusiasme warga sudah terlihat. Mereka datang berbondong-bondong dari berbagai penjuru dengan penuh semangat. Saat lampu panggung dinyalakan dan dentuman musik mulai mengalun, ribuan orang langsung larut dalam euforia, berjoget bersama dengan tertib dan penuh kegembiraan.
Yang menarik, meski konser dihadiri oleh ribuan orang, acara berlangsung dengan damai tanpa adanya kekerasan maupun minuman keras (miras).
Suasana kondusif ini menjadi bukti bahwa hiburan rakyat bisa dinikmati dengan aman dan nyaman.
“Saya bangga dengan warga fans musik jadul . Mereka bisa menikmati hiburan dengan tertib, tanpa ada insiden negatif. Ini contoh bahwa orkes Melayu bisa menjadi hiburan yang merakyat sekaligus berbudaya,” ujar salah satu panitia acara.
Saat segmen lagu-lagu jadul dimainkan, penonton semakin larut dalam nostalgia. Mereka bernyanyi bersama, bergoyang dengan penuh semangat, menciptakan atmosfer yang membawa kenangan indah masa lalu kembali hadir di tengah-tengah mereka.
OM Lorenza sekali lagi membuktikan bahwa musik dangdut bukan sekadar hiburan, tetapi juga perekat kebersamaan.
Konser malam ini menjadi bukti bahwa budaya bisa tetap hidup dan berkembang tanpa harus kehilangan nilai-nilai positifnya.
Sebagai penutup, konser di Desa Tewel ini meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.
Sebuah malam yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi bahwa kegembiraan bisa dirayakan dengan cara yang sehat dan penuh kebersamaan.
Saat Jadul Tampil ke Muka, Kenangan Manis Pun Kembali Menyala.
( Susanto )
Social Header