Breaking News

Seniman Herge Pencipta Komik Tintin


Oleh: Hamid Nabhan

Herge adalah penulis komik dan Seniman berkebangsaan Belgia yang sangat terkenal dengan karyanya Petualangan Tintin. Herge sendiri adalah nama pena dari Georges Prosper Remi dan Herge adalah pelafalan dari bahasa Perancis untuk “R.G” yang merupakan kebalikan dari inisial namanya Remi Georges.

Herge lahir di Etterbeek dekat Brussel Belgia pada tanggal 22 Mei 1907. Lahir dari keluarga kelas menengah ke bawah. Herge tergolong anak yang cerdas, semasa di sekolah Herge kecil sering menjadi bintang kelas, namun walaupun Herge pandai menggambar namun ia tak pernah mendapat nilai bagus untuk mata pelajaran menggambar.

Herge mulai menggambar secara serius sejak usia remaja. Ketika terjadi perang Dunia Pertama Herge sering menggambar di pinggiran bukunya. Dia menggambarkan sosok pemuda yang cerdas, berani dan cerdik inilah yang menjadi cikal bakal tokoh yang bernama Tintin, kelak akan berkembang menjadi tokoh wartawan berjambul ditemani seekor anjing jenis Fox Terrier putih yang bernama Snowy.


Tokoh Tintin berprofesi sebagai wartawan pemberani yang mewujudkan keadilan terinspirasi seorang jurnalis dan penulis asal Perancis yang populer saat itu yakni Albert Londres (1884-1932). Herge memulai karir dengan menyumbangkan ilustrasi untuk majalah Pramuka, sambil mengembangkan seri komik pertamanya yaitu Petualangan Totor untuk Le Boy Scout Belge pada tahun 1926. Herge bekerja disebuah harian katolik konservatif surat kabar Le Vingtime Siecle dan pada tahun 1929 ia menciptakan the Adventures of Tintin, tepatnya tanggal 10 Januari 1929 tampil pertama kali di majalah Le Petit Vingtime dan dalam perjalanannya komik Tintin dianggap sebagai salah satu komik Eropa paling populer di abad 20.

Herge pengagum Seniman Joan Miro dan Paul Klee yang juga terpikat oleh seni dan kreatifitas dari budaya lain dan ia selalu rutin mengunjungi musium dan pameran pameran kebudayaan untuk mendapatkan informasi dan inspirasi bagi komik Petualangan Tintin yang diciptakannya sehingga dari hasil penelitian itu Herge dapat menggambarkan suasana lingkungan kemanapun Tintin berkelana secara rinci, walau dalam kenyataannya Herge belum pernah benar benar mengunjungi negara manapun yang terkenal yang telah di jelajahi Tintin.

Bila kita membaca komik Tintin maka kita bisa menghubungkan antara cerita di komik tersebut dengan kejadian kejadian sejarah dan politik di abad ke 20, seperti misalnya dalam seri Lotus Biru yang terinspirasi pada kejadian tahun 1934 ketika Jepang berperang dengan Cina.

Sejak tahun 1929 lebih dari 270 juta exemplar (data yang diambil tahun 2019) komik Petualangan Tintin terjual dan diterjemahkan ke lebih dari 110 bahasa termasuk Bahasa Indonesia.


Di samping mempunyai hobi menggambar Herge juga mempunyai hobi mengumpulkan barang barang seni, senang berjalan jalan di pinggir kota, bercocok tanam serta mendengarkan musik Jazz. Herge banyak mendapat penghargaan seperti pada tahun 1973 Herge merai penghargaan utama Saint-Michell dan penghargaan Akademi Perancis pada tahun 1977 serta medali kerajaan pada tahun 1978.

Total serial komik Petualangan Tintin yang di ciptakan Herge berjumlah 24 album dari komik pertama Tintin di Soviet pada tahun 1930 hingga yang terakhir Tintin and the Alph-Art album yang belum terselesaikan.

Herge meninggal dunia pada tanggal 31 Maret 1983 di Woluwe-Saint-Lambert Belgia karena penyakit Leukimia yang di deritanya.

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id