Breaking News

Pesona Palace de la Concorde Oleh: Hamid Nabhan


Jika saya ibaratkan Negara Perancis seperti seorang gadis yang cantik maka Paris seperti senyum dari gadis itu sendiri, betapa tidak jalan-jalan, bangunan-bangu  nan, serta monumen-monumen yang ada semuanya penuh dengan sentuhan estetik.

Lampu-lampu serta cafe-cafe dipinggir jalan yang penuh dengan bunga-bunga tersebar di sudut-sudut kota sangat romantis dan manis dipandang mata.

Kali ini tujuan saya menyusuri jalan Champs Elysees yaitu jalan yang paling terkenal di dunia.  Sebuah avenue luas di ibu kota Perancis.

Di Champs Elysees banyak cafe-cafe di pinggir jalan, bioskop dan toko-toko yang mewah.  Kawasan ini merupakan strip real estat termahal kedua didunia setelah New York, jalan ini dikenal sebagai la Plus Belle avenue du Monde atau jalan terindah di dunia, juga sangat populer dengan pengunjung orang orang kaya dan terkenal.

Setelah menempuh jarak perjalanan kaki sekitar 2 km dari monumen Arc de Triomphe menyusuri Champs Elysees sampailah saya di Place de Concorde.

Place de la Concorde merupakan alun-alun yang terluas di kota Paris, dengan luas 19 hektar berbentuk oktagon terletak di timur Champs Elysees.  Alun-alun ini di desain oleh Ange-Jacques Gabriel pada tahun 1755.

Di tempat ini pernah menjadi tempat bersejarah selama revolusi Perancis yaitu sebagai tempat eksekusi hukuman mati dengan menggunakan pisau Guillotine, diantaranya termasuk Raja Louis XVI, Marie Antoinette, Maximillen Robespierre dan lain lain.

Di Place de la Concorde kita bisa melihat Obelisk Luxor yang berdiri di tengah-tengah alun-alun.  Obelisk adalah sebuah monumen yang mempunyai tinggi 22 meter berbentuk ramping bersisi empat yang di ujungnya terdapat mahkota yang berbentuk piramida.

Obelisk ini merupakan monumen tertua yang dibawa langsung dari Mesir, diperlukan waktu yang lama selama enam tahun pengangkatan monumen ini dari Mesir sampai tiba di Paris.  Obelisk ini dibangun pada abad ke 13 sebelum masehi, saat pemerintahan Ramses II

Monumen Obelisk ini merupakan jam matahari paling raksasa di dunia, yang merupakan hadiah dari Raja Mesir Mehemet Ali kepada Raja Perancis Charles X pada tahun 1830

Di dekat Obelisk  berdiri dua air mancur, monumen ini disebut the Fontaines de la Concorde.  Saya teringat sebuah film The Devil Wears Prada, dimana Anne Hathaway yang berperan sebagai pemeran utama dalam satu adegannya melemparkan handphone di salah satu air mancur ini dan saya duduk di tepi air mancur sambil teringat adegan film yang pernahsaya tonton.

 

Air mancur yang dihiasi patung tersebut di rancang oleh Jacques Ignace yang selesai pada tahun 1840.  Dengan adanya air mancur tempat ini menjadi segar dan menjadi tempat peristirahatan para pelancong yang lelah dari perjalanan kaki yang cukup jauh, setelah cukup lama duduk sambil menikmati orang berlalu lalang saya bergegas pulang menuju hotel untuk beristirahat.

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id