Yogyakarta - Sabtu, 26 Juli 2025 — Indonesia mengukir langkah penting dalam sejarah kesehatan masyarakat melalui Pencanangan Nasional Gerakan Pembinaan Tempat Pengolahan Pangan Laik Hygiene dan Sanitasi, Sabtu pagi (26/7) di Hotel Alana, Yogyakarta. Gerakan ini dipimpin oleh HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) dan melibatkan kolaborasi lintas kementerian, lembaga, serta dukungan dari luar negeri.
Turut hadir dan berperan aktif dalam gerakan ini:
HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)
BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
AKKOPSI (Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi Indonesia)
BGN (Badan Gizi Nasional
KEMENKES (Kementerian Kesehatan RI)
KEMENDAGRI (Kementerian Dalam Negeri RI)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)
Pemerintah Daerah DIY, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik
Utusan resmi dari Kerajaan Malaysia
Gerakan Nasional, Sorotan Internasional
Ketua HAKLI DKI Jakarta, Muhadi, SKM., MKM., menyampaikan bahwa gerakan ini bukan sekadar pencanangan, melainkan misi nasional yang strategis dan menyeluruh:
> “Pangan yang tidak higienis adalah ancaman diam-diam yang bisa merusak masa depan bangsa. Gerakan ini adalah bentuk kolaborasi konkret lintas sektor. Kehadiran utusan dari Kerajaan Malaysia menunjukkan bahwa ini adalah isu global yang harus kita tangani bersama.”
Sambutan dari Tokoh-Tokoh Strategis
Rangkaian sambutan menggambarkan kesatuan gerak antara profesi, pemerintah, dan masyarakat:
1. Ketua Pengurus Pusat HAKLI
2. Ketua AKKOPSI
3. Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik
4. Dirjen BANGDA Kementerian Dalam Negeri
5. Perwakilan BAPPENAS
6. Direktur Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 – KLHK
7. Utusan Kerajaan Malaysia
Komentar Kritis dari Margani M. Mustar: “Jangan Gagal!”
Mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta, Margani M. Mustar, MSc, yang memantau acara secara daring, menyatakan:
"Program MBG (Makanan Bersih Gizi Seimbang) ini luar biasa. Jika berhasil, dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan rakyat. Tapi bila gagal, bisa menimbulkan bencana. HAKLI harus memimpin gerakan ini bersama semua profesi terkait.”
Mengapa Ini Harus Jadi Perhatian Nasional?
Lebih dari 60% penyakit menular bersumber dari makanan dan air yang tidak aman
Mayoritas tempat pengolahan makanan belum memenuhi standar sanitasi nasional
Pangan aman dan higienis adalah hak rakyat dan tanggung jawab semua pihak
Program yang Menjangkau hingga Akar Rumput
✅ Pembinaan tempat pengolahan makanan: kantin sekolah, pesantren, dapur umum, restoran, dan UMKM
✅ Sertifikasi hygiene dan pelatihan sanitasi
✅ Kolaborasi lintas sektor: pemerintah, profesional, masyarakat
**#KolaborasiUntukBangsa
#PanganBersihHidupSehat
#GerakanHAKLI2025
#SanitasiPanganNasional
#IndonesiaMakanAman
#DukungMBG
#MalaysiaIndonesiaBersinergi**
Social Header