Breaking News

Menggelar Seminar Nasional di Sorong 3 Pilar Bersinergi membangun Visi Bersama


Sorong - mgn.id. Kobaran semangat
kebangunan rohani kembali dinyalakan di tanah Papua. Bless Bible College Online (BBCO) Indonesia sukses menggelar Seminar Nasional “Man of God” (MOG Camp) di Hotel Mariat, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperlengkapi para pelayan Tuhan dan memperkuat fondasi rohani gereja-gereja lokal di Indonesia Timur.

Ratusan peserta yang terdiri dari hamba Tuhan, pelayan jemaat, aktivis gereja, hingga mahasiswa teologi hadir dan terlibat aktif dalam setiap sesi. Mereka berasal dari berbagai denominasi dan latar belakang pelayanan, mewakili keberagaman tubuh Kristus yang bersatu untuk satu tujuan: menghidupi identitas sejati sebagai “Man of God”.

Seminar ini bukan sekadar kegiatan rohani, tetapi bagian integral dari Program Man of God (MOG) Camp yang dirancang untuk memperkuat tiga pilar utama BBCO:

Ps. Marthinus Anthony Sebagai Ketua Panitia Seminar BBCO yang juga adalah Ketua Umum Sinode Gesindo, menyatakan kegiatan ini sangat penting dan sangat berdampak Positif bagi Gereja Esa Indonesia, karena beberapa bahasan penting menjadi lelajaran Basic yaitu:

Spiritual Building (Pembangunan Rohani)

Knowledge Building (Peningkatan Pengetahuan Teologis)

Character Building (Pembentukan Karakter Kristiani)

Dengan pendekatan pengajaran yang alkitabiah, praktis, dan relevan, MOG Camp menjadi wadah pembentukan pemimpin rohani masa depan yang berintegritas dan berpengaruh, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Suasana Man of God Seminar

Dalam sesi utama, Founder dan Direktur BBCO, Pdt. Dr. Immanuel Darsana, M.Th, menyampaikan pesan profetik tentang urgensi karakter dalam kepemimpinan rohani:

“Menjadi ‘Man of God’ bukan soal gelar atau panggung, melainkan soal kualitas hidup yang taat dan mencerminkan Kristus. Dunia saat ini sangat kekurangan teladan. Gereja harus hadir sebagai jawaban, bukan hanya dalam kata, tetapi lewat kehidupan yang berbuah,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya posisi strategis Kota Sorong dalam peta pelayanan nasional:

“Sorong adalah gerbang spiritual bagi kawasan Indonesia Timur. Dari tempat ini, saya percaya Tuhan sedang membangkitkan pemimpin-pemimpin baru yang akan berdampak secara nasional dan global. BBCO ada di sini untuk menabur api kebangunan dan memperlengkapi generasi yang Tuhan panggil,” lanjutnya.

Ev. Yan Martinus Asyerem, M.Kes, Ketua BBCO Wilayah Sorong (kiri) dan Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Provinsi Papua Barat Daya, Bapak Barnabas Dowanseba, S.Th., M.Th. (kanan)

Acara ini turut mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Provinsi Papua Barat Daya, Bapak Barnabas Dowanseba, S.Th., M.Th., secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya:

“Kehadiran BBCO memberikan warna baru dalam penguatan kapasitas pelayan gereja. Kami sangat mendukung program seperti ini karena menyentuh aspek paling mendasar: pembentukan karakter dan penguatan iman,” ujarnya.

Sementara itu, sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus yang menjembatani kerjasama MOG Seminar dengan sinode Gereja Esa Indonesia (Gesindo), dengan ketuanya Pastor Marthinus Antony menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengembangan sumber daya rohani di Papua Barat Daya:

“Seminar ini bukan hanya membangun rohani, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan yang berdampak pada masyarakat luas. Kami mendukung penuh dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” tegasnya.
Ev. Yan Martinus Asyerem, M.Kes, selaku Ketua BBCO Wilayah Sorong, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta:

“Kami melihat respons yang luar biasa, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas keterlibatan peserta. Ini menunjukkan bahwa pelayanan teologi kontekstual sangat dibutuhkan di daerah ini. BBCO hadir untuk menjawab kerinduan itu,” tuturnya.

Salah satu peserta, Ibu Lili, mengungkapkan kesan mendalamnya:

“Saya datang dengan hati yang letih, tapi pulang dengan semangat yang menyala. Setiap firman menghidupkan kembali pengharapan dan arah dalam pelayanan,” ujarnya sambil menahan haru.

Seminar “Man of God” di Sorong bukanlah akhir, tetapi awal dari gelombang pembaruan rohani yang terus digerakkan oleh BBCO di seluruh Indonesia. Lewat pendekatan teologi berbasis daring yang fleksibel dan terjangkau, BBCO terus memperlengkapi ribuan pelayan Tuhan lintas pulau dan denominasi.

Dengan mengusung visi nasional dan misi global, BBCO berkomitmen untuk melahirkan generasi pemimpin Kristen yang kuat dalam iman, cerdas secara teologis, dan utuh secara karakter.

(Red)



© Copyright 2022 - metroglobalnews.id