Oleh: Hamid Nabhan
Joseph Maurice Ravel (1875-1937) seorang komponis Perancis, merupakan tokoh utama dalam musik impresionis Perancis bersama Claude Debussy. Dimana gaya musik impresionis menekankan pada suasana hati, warna suara serta tekstur musik.
Ravel juga menunjukkan ketertarikan pada gaya musik dari periode sebelumnya seperti barok dan klasik, ini bisa dilihat dari beberapa karyanya yang menggunakan bentuk musik klasik. Selain itu musik Ravel juga dipengaruhi oleh musik jazz, pengaruh ini mulai terasa terutama setelah ia mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 1920-an. Meskipun Ravel sering dikaitkan dengan aliran impresionis, ia juga merupakan seorang komposer yang menggabungkan gaya dan pengaruh dalam karyanya.
Salah satu karya Ravel yang paling terkenal dan paling sering dipentaskan pada abad ke-20 adalah Bolero. Karya ini bukanlah sebuah Bolero dalam arti tarian tradisional Spanyol, melainkan sebuah komposisi orkestral yang memanfaatkan struktur dan ritme yang terinspirasi dari tarian tradisional Spanyol.
Ravel menciptakan Bolero atas permintaan penari balet Rusia Ida Rubinstein pada tahun 1928. Pada awalnya Ida Rubinstein meminta Ravel untuk mengaransmen beberapa karya piano dari Isaac Albeniz, tetapi karena terhalang hak cipta, Ravel memutuskan untuk menciptakan karya orkestral baru. Ia terinspirasi oleh irama dan suasana tarian Bolero Spanyol, meskipun karya akhirnya lebih merupakan interpretasi daripada representasi langsung dari tarian Bolero.
Sekitar lima bulan Ravel menciptakan Bolero, ia sendiri menggambarkan prosesnya sebagai eksperimen dalam pengembangan musik secara bertahap melalui pengulangan dan penambahan instrumen, ia memulai dengan tema sederhana yang diulang berulang kali dengan penambahan instrumen. Karakteristik dari musik Bolero adalah musik dimulai dengan lembut dan secara bertahap meningkat volumenya hingga mencapai puncaknya dengan sangat keras dengan penambahan instrumen.
Bolero meraih kesuksesan besar sejak pertunjukan perdananya di Paris Opera pada tanggal 22 November 1928. Bolero adalah sebuah karya yang dipuji karena inovasi strukturalnya serta efek dramatisnya, dianggap musik yang sangat cemerlang meskipun Ravel menganggap Bolero sebagai salah satu karya yang paling tidak penting dan ia anggap sebagai karyanya yang relatif sederhana, tapi kenyataannya Bolero selalu menjadi karyanya yang paling terkenal dan Bolero menjadi karya musik orkestra yang sering dimainkan di dunia. Karya ini telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah musik dan terus dinikmati oleh pendengar di seluruh dunia.
(Red)
Social Header