Breaking News

Cerita Dibalik Cerita Lagu Donna Donna. Oleh: Hamid Nabhan


   Beberapa lagu dapat membangkitkan kenangan indah, bahkan sebaliknya sebuah lagu dapat mengingatkan momen yang menyedihkan dari kenangan masa lalu, bahkan bisa menusuk ruang hati yang paling dalam bagi pendengarnya. 

   Salah satu lagu itu adalah lagu Donna Donna yang dipopulerkan oleh Joan Baez pada tahun 1960.  Lagu ini aslinya berjudul Dana Dana ditulis menggunakan bahasa Yiddi atau Yiddish yaitu bahasa kelas atas Jerman yang dituturkan oleh kaum Yahudi Eropa Timur (Ashkenazim), lagu ini diciptakan pada tahun 1941.

   Lagu Dana Dana ditulis oleh Shalom secunda seorang komposer Amerika berdarah Yahudi Ukrainia dan Aaron Zeitlin seorang penulis dan sastrawan berdarah Yahudi.  Sebenarnya lagu Dana Dana mempresentasikan perasaan mendalam yang mencekam yang diliputi oleh kesia-siaan, keputusasaan dan keinginan yang kuat bagaimana agar bisa bertahan hidup.  Lirik lagu ini menggambarkan penderitaan kaum Yahudi di bawah pendudukan Nazi.  Lagu ini menggunakan metafora anak sapi bernama Donna yang digiring ke rumah jagal untuk menggambarkan nasib mereka. 

   Pada pertengahan tahun 1950-an lagu Dana Dana diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Arthur Kevess dan Teddi Schwartz.  

     Joan Baez menyanyikan 'Donna Donna' dalam album debutnya ada tahun 1960, dengan suara yang menyayat hati, dengan vokal yang penuh emosi membuat lagu ini dikenal luas di seluruh dunia.  Dengan penyampaiannya yang emosional, dipadu dengan lirik yang menyentuh, menjadikan lagu ini sebagai simbol dari tragedi dan kehilangan, lagu ini menceritakan makna mendalam dari setiap baitnya. 

   Donna Donna telah menjadi lagu klasik yang terus dinyanyikan hingga kini, melewati batas budaya dan bahasa mengingatkan kita akan pentingnya empati dan mengenang tragedi kemanusiaan.   Berikut adalah lirik lagu "Donna Donna" yang dinyanyikan oleh Joan Baez:


Donna Donna

On a wagon bound for market

There's a calf with a mournful eye

High above him there's a swallow

Winging swiftly through the sky

How the winds are laughing

They laugh with all their might

Laugh and laugh the whole day through

And half the summer's night

Donna, Donna, Donna, Donna

Donna, Donna, Donna, Don

Donna, Donna, Donna, Donna

Donna, Donna, Donna, Don

"Stop complaining," said the farmer

Who told you a calf to be

Why don't you have wings to fly with

Like the swallow so proud and free

How the winds are laughing

They laugh with all their might

Laugh and laugh the whole day through

And half the summer's night

Donna, Donna, Donna, Donna

Donna, Donna, Donna, Don

Donna, Donna, Donna, Donna

Donna, Donna, Donna, Don

Calves are easily bound and slaughtered

Never knowing the reason why

But whoever treasures freedom

Like the swallow has learned to fly

How the winds are laughing

They laugh with all their might

Laugh and laugh the whole day through

And half the summer's night

Donna, Donna, Donna, Donna

Donna, Donna, Donna, Don

Donna, Donna, Donna, Donna

Donna, Donna, Donna, Don 

Lagu tersebut bercerita tentang seekor anak sapi yang dibawa ke pasar untuk disembelih, sementara seekor burung layang-layang terbang bebas di atasnya. Liriknya menggambarkan kontras antara ketidakberdayaan anak sapi dan kebebasan burung layang-layang .

   Lagu "Donna Donna" sering diinterpretasikan sebagai metafora untuk orang-orang yang tertindas dan kehilangan kebebasan. Anak sapi melambangkan mereka yang tidak berdaya dan tidak dapat melarikan diri dari nasib mereka, sementara burung layang-layang melambangkan kebebasan dan harapan.

   Kalimat "How the winds are laughing" dalam lagu ini dapat diartikan sebagai angin yang seolah-olah sedang tertawa.  Namun, arti sebenarnya lebih bernuansa dan simbolis.  Angin tertawa  menggambarkan ketidakpedulian alam terhadap penderitaan anak sapi.  Angin berhembus tanpa mempedulikan apakah anak sapi sedih atau bahagia, menuju ke pasar untuk disembelih.  Ini menciptakan kontras antara kebebasan dan kegembiraan alam dengan nasib anak sapi yang tragis dan tak berdaya dengan burung layang-layang yang terbang bebas.  Jadi, meskipun secara harfiah berarti angin yang tertawa,  makna sebenarnya lebih dalam, yaitu gambaran ironis atas ketidakpedulian alam terhadap penderitaan makhluk hidup. Inilah secuil cerita dibalik cerita lagu Donna Donna.

(Red)

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id