Breaking News

𝗥𝗼𝗺𝗮𝗹𝗱𝘂𝘀 𝗙𝗿𝗲𝗱𝗶𝗺𝘂𝘀 𝗟𝗲𝗯𝗶 𝗥𝗲𝘀𝗺𝗶 𝗗𝗶𝗹𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸: 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗮𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗢𝗯𝗼𝗿 𝗣𝗲𝗿𝗷𝘂𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗥𝗮𝗸𝘆𝗮𝘁 𝗡𝗮𝗴𝗲𝗸𝗲𝗼


Mbay, Nagekeo – mgn.id. Sejarah kembali mencatat langkah penting dalam perjalanan demokrasi lokal Kabupaten Nagekeo. Pada Senin, 28 Juli 2025, di ruang sidang utama DPRD Nagekeo, suasana penuh haru dan khidmat mengiringi 𝙍𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙋𝙖𝙧𝙞𝙥𝙪𝙧𝙣𝙖 𝙄𝙨𝙩𝙞𝙢𝙚𝙬𝙖 yang digelar untuk mengesahkan pelantikan 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗹𝗱𝘂𝘀 𝗙𝗿𝗲𝗱𝗶𝗺𝘂𝘀 𝗟𝗲𝗯𝗶, 𝗦.𝗙𝗶𝗹 sebagai 𝗔𝗻𝗴𝗴𝗼𝘁𝗮 𝗗𝗣𝗥𝗗 𝗣𝗲𝗿𝗴𝗮𝗻𝘁𝗶𝗮𝗻 𝗔𝗻𝘁𝗮𝗿𝘄𝗮𝗸𝘁𝘂 (𝗣𝗔𝗪)dari 𝗣𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶𝘁𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮 (𝗣𝗞𝗕).

Romaldus resmi menggantikan mendiang  𝗙𝗿𝗮𝗻𝘀𝗶𝘀𝗸𝘂𝘀 𝗝𝘂𝗹𝘂 𝗟𝗮𝗴𝗮, sosok karismatik yang dikenal luas sebagai pejuang rakyat sejati. Kepergian almarhum pada Februari 2025 lalu menyisakan duka yang mendalam dan ruang kosong dalam perjuangan politik kerakyatan. Namun sebagaimana perjuangan tidak pernah berhenti pada satu nama, pelantikan Romaldus menjadi tanda bahwa 𝗼𝗯𝗼𝗿 𝗽𝗲𝗿𝗷𝘂𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝗸𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀𝗸𝗮𝗻 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗴𝗲𝗻𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗶𝗮𝗽 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗯𝗱𝗶.

Pelantikan ini bukanlah sekadar formalitas administratif. Ia adalah 𝗺𝗮𝗻𝗶𝗳𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗲𝗯𝗲𝗿𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗸𝗿𝗮𝘀𝗶, sebuah panggilan luhur untuk menunaikan amanat rakyat yang telah dipercayakan kepada lembaga legislatif. Disaksikan oleh Bupati Nagekeo, pimpinan daerah, Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PKB, para anggota dewan, serta tokoh masyarakat, acara ini menjadi momen sakral yang menggambarkan kebulatan tekad bersama: bahwa politik harus terus berpihak pada rakyat.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Nagekeo menegaskan bahwa momentum ini lebih dari sekadar pengisian kekosongan kursi.

“𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑎𝑟𝑎 𝑟𝑎𝑘𝑦𝑎𝑡. 𝐵𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑠𝑖𝑛𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑟𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑔𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑡𝑚𝑒𝑛 𝑘𝑖𝑡𝑎: 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑘𝑦𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑘 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑚,” 𝑢𝑗𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔.

Romaldus Fredimus Lebi sendiri bukan nama asing di kalangan aktivis dan pendidik. Ia dikenal sebagai 𝗶𝗻𝘁𝗲𝗹𝗲𝗸𝘁𝘂𝗮𝗹 𝗺𝘂𝗱𝗮, 𝗽𝗲𝗸𝗲𝗿𝗷𝗮 𝘀𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹, 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗼𝘀𝗼𝗸 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗷𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗲𝗻𝘁𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗻𝘆𝘂𝘁 𝗸𝗲𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗸𝗲𝗰𝗶𝗹. Dalam wawancara usai pengucapan sumpah, ia menegaskan bahwa pelantikannya adalah bagian dari tanggung jawab moral dan pengabdian, bukan ruang aktualisasi ambisi pribadi.

“𝑆𝑎𝑦𝑎 ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖, 𝑎𝑝𝑎𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑗𝑎𝑟 𝑘𝑒ℎ𝑜𝑟𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛. 𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝐹𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎𝑘𝑢𝑠 𝐽𝑢𝑙𝑢. 𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑖𝑎𝑚, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑟𝑎𝑘𝑦𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛. 𝑀𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑛𝑦𝑎𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝑜𝑏𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖,” 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛.

Romaldus berkomitmen memperjuangkan isu-isu fundamental: akses pendidikan yang merata, penguatan ekonomi kerakyatan, perlindungan petani dan nelayan lokal, serta mendorong transparansi anggaran publik. Ia menyebut bahwa tantangan Nagekeo ke depan tidak ringan, tetapi dengan keberanian politik dan solidaritas yang kokoh, perubahan bisa digerakkan.

Pelantikan ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya regenerasi dalam dunia politik. Bahwa idealisme tidak boleh dibatasi oleh usia, dan warisan perjuangan harus terus diperbarui dengan semangat zaman. Rakyat Nagekeo patut menyambut optimisme baru bahwa harapan tidak pernah mati, selama masih ada orang-orang yang bersedia berdiri dan berjuang.

Kehadiran Romaldus Fredimus Lebi memperkuat formasi DPRD Nagekeo periode 2024–2029 yang kini kembali lengkap. Sebuah formasi yang dituntut bekerja lebih giat, lebih dekat dengan rakyat, dan lebih berani dalam memperjuangkan keadilan sosial.

Di tengah kompleksitas kebutuhan masyarakat dan dinamika pembangunan yang terus bergerak, pelantikan ini menyuarakan satu pesan:

Bahwa 𝗱𝗲𝗺𝗼𝗸𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗹𝗼𝗸𝗮𝗹 𝗱𝗶 𝗡𝗮𝗴𝗲𝗸𝗲𝗼 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗲𝗻𝘆𝘂𝘁 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗴𝗲𝗱𝘂𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗿𝗹𝗲𝗺𝗲𝗻, 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗿𝗮𝗸𝘆𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗸 𝗵𝗲𝗻𝘁𝗶 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗺𝗶𝗺𝗽𝗶 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗶𝗸.

(Red)

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id