Metroglobalnews.id - Indramayu, – Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, merayakan Idul Adha 1446 H dengan semangat berbagi. Kegiatan penyembelihan hewan kurban tahun ini terbilang spektakuler dengan jumlah hewan kurban yang mencapai ratusan ekor, terdiri dari 32 sapi, 38 domba, dan 121 kambing. Daging kurban tersebut diolah dan dikemas menjadi 6.081 paket lengkap yang siap didistribusikan kepada masyarakat luas. Tidak lupa juga PEWARNA Indonesia juga mendapat paket qurban dari Syekh Panji Gumilang.
Distribusi paket qurban, yang masing-masing berisi 1,8 kg daging dan 5 kg beras, menjangkau wilayah yang sangat luas. Tidak hanya terbatas di sekitar lingkungan Ponpes Al Zaytun, paket-paket tersebut juga dikirimkan ke berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, dan bahkan hingga ke Jabodetabek dan Banten. Total 3.816 penerima mendapatkan paket lengkap, sementara sisanya menerima daging kurban.
Syekh Panji Gumilang, pemimpin Ponpes Al Zaytun, dalam khutbah Idul Adha menyampaikan pesan mendalam tentang makna qurban. Beliau mengaitkan ibadah kurban dengan semangat pengorbanan dalam mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia. Menurut Syekh Panji, "Pendidikan berkualitas dan bermartabat merupakan kunci untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujarnya.
"Qurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan," ujar Syekh Panji dalam khutbahnya. "Lebih dari itu, qurban adalah simbol pengorbanan kita untuk membangun masa depan yang lebih baik, khususnya melalui pendidikan yang bermutu dan inklusif." Beliau menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di kancah global.
Program distribusi paket qurban ini bukan hanya sekadar pembagian bantuan sosial semata, melainkan juga sebagai bentuk kepedulian sosial Ponpes Al Zaytun terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang menekankan pentingnya berbagi dan kepedulian kepada sesama.
Lebih lanjut, Syekh Panji menegaskan bahwa, "Ketakwaan kepada Tuhan adalah hal yang paling utama. Ia menyinggung ayat suci yang menyatakan bahwa Tuhan lebih menghargai ketakwaan hamba-Nya daripada sekadar kurban berupa hewan. Oleh karena itu, kegiatan berbagi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berbuat baik dan berbagi kepada sesama," ujarnya.
Dengan demikian, kegiatan pembagian paket qurban Idul Adha 1446 H di Ponpes Al Zaytun ini tidak hanya memiliki makna religius, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya komitmen bersama dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Reporter: Suwidodo
Social Header