Jember - mgn.id. Perjudian 303 sabung ayam,cap Djiki dan dadu ramai diberitakan media online tidak membuat bergeming dan takutnya kepada penegakan Hukum di indonesia.tepatnya di dua Kecamatan Desa Sokureno Kecamatan Umbulsari Desa Karang Anyar Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember,Jawa Timur,kembali bukak seperti biasa.
Aktivitas perjudian kembali beroperasi tanpa ada hambatan,hal ini dibenarkan oleh narasumber sebut saja Rudi 40 tahun,dirinya menjelaskan kalau beberapa hari kemarin tutup mas,tanggal 19 Juni 2025 sudah bukak.
Senada dengan narasumber berprofesi Jurnalist bertugas di wilayah Jember, sebut saja Khoirul nama samaran. Kami bersama rekan-rekan disini kenapa tidak berani beritakan 2 Kecamatan lokasi yang bukak itu dikelolah oknum TNI AD berdinas di 509 Kostrad,semua sama kesatuan di Kostrad,infonya seperti itu mas."ucapnya kepada redaksi
Masih Khoirul."Oh,y.s seharunya tugas pokok Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Tugas ini mencakup Operasi Militer untuk Perang.
Tetapi sangat di sayangkan sekali mas, semestinya TNI di Jember harusnya melindungi Masyrakat di Jember,dari gangguan dari kriminalitas dampak dari kegiatan perjudian,dengan membantu menutup kalangan perjudian bersama dengan Institusi Polri,tidak justru malah menjadi garda depan bukak Arena Perjudian 303.
Dalam pantauan rekan rekan media disini,dampak dari Dumas sudah banyak yang tutup,seperti.Kecamatan Ambulu,Kematan Balung,Kecamatan Wuluhan,Kecamatan Silo sudah tutup.
Sangat disayangkan sekali sebetulnya mas,lokasi sabung ayam yang dikelolah oleh oknum TNI AD bernama (JM) sangat tidak menghargai Kyai kami. saya pribadi juga santri dari Kyai Ra Abduh (KH Ra Dien/Raden Abdul Azis) Pesantren al-Waffa, Tempurejo, Jember, Kyaj saya cukup di seganj diwilayah Tapal Kuda oleh para Kyai, Santri dan para Ulama se-wilayah Besuki di Jember dan Bondowoso Jawa Timur.
Kami bersama rekan-rekan di sini mau beritakan lokasi tersebut takut mas,karena 2 oknum TNI arogan. Denpom,kodim dan Kodam V/Brawijaya aja tidak berani bertindak,pean lihat sendiri puluhan media memberitakan Institusi Kodam tetapi sangat di sayangkan sekali,tidak ada tindakan apapun.apa mungkin pihak Kodam membiarkan bisa juga menerima setoran dari meraka,ini saya hanya menduga y mas."Pungkasnya
(Red)
Social Header