Nagekeo – mgn.id. Kebakaran besar terjadi di Jalan Soekarno-Hatta,RT 15,Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Minggu pagi (22/6). Api meluluhlantakkan tiga bangunan sekaligus: kios kelontong milik Daeng, rumah tinggal milik Bpk Hanes Wadhe, serta unit usaha fotokopi Danu Jaya. Peristiwa ini dipicu oleh ledakan tabung elpiji dari dalam kios.
Dari pantauan di lokasi kejadian, ketiga bangunan tersebut hangus total. Puing-puing atap seng, arsip yang terbakar, dan peralatan elektronik yang meleleh berserakan di antara bekas bara api. Garis polisi membentang mengelilingi lokasi, sementara warga tampak masih berkumpul menyaksikan sisa-sisa musibah.
> “Kami dengar bunyi ledakan cukup keras. Tak lama, api membesar dan merembet ke rumah dan fotokopi,” kata seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Sumber di lapangan menyebut, petugas pemadam kebakaran datang sekitar 30 menit setelah kejadian, namun api sudah lebih dulu menghanguskan sebagian besar bangunan. Kondisi bahan bangunan yang mudah terbakar mempercepat laju api.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Rumah beserta isinya, alat dan mesin fotokopi, serta stok dagangan dari kios kelontong semuanya tak tersisa?
> “Saat kejadian, pemilik kios sedang menyiapkan dagangan. Diduga ada kebocoran gas elpiji yang memicu ledakan,” ujar seorang petugas dari Polsek Aesesa saat ditemui di lokasi.
Tim identifikasi dari kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nagekeo terkait bantuan darurat bagi korban terdampak.
Peristiwa ini kembali menjadi alarm bahaya penggunaan elpiji tanpa standar keamanan, khususnya di wilayah pemukiman padat. Warga diimbau lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat kelalaian instalasi gas rumah tangga.
(James)
Social Header