Breaking News

Desa Keliwatulewa Mantapkan Kapasitas Aparatur dan TPK melalui Bimbingan Teknis Siskeudes


Keliwatulewa, Mauponggo — mgn.id. Dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan profesional, Pemerintah Desa Keliwatulewa bersama Pemerintah Kecamatan Mauponggo menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) serta Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari bertempat di aula Kantor Desa Keliwatulewa.

Sebanyak 20 peserta yang terdiri atas Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara, Kepala Urusan, dan anggota TPK mengikuti rangkaian materi secara intensif. Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Nagekeo hadir untuk memberikan materi dan pendampingan secara langsung.

Koordinator Narasumber yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Keuangan Desa Dinas PMD Kabupaten Nagekeo, Johan Mola, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan secara profesional.

> “Pengelolaan keuangan desa bukan hanya sebatas kewajiban administratif, melainkan juga merupakan tanggung jawab publik yang harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Melalui Siskeudes versi terbaru, pencatatan dan pelaporan keuangan dapat dilakukan secara lebih terintegrasi,” ujarnya.

Materi Komprehensif dan Praktik Aplikasi

Bimtek ini mencakup sejumlah materi pokok, antara lain Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Desa, regulasi terbaru sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, prinsip transparansi dan akuntabilitas anggaran, serta mekanisme pengelolaan dana desa yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sesi praktik penggunaan aplikasi Siskeudes menjadi salah satu bagian yang paling mendapat perhatian peserta. Seluruh aparat desa secara bergiliran melakukan simulasi penyusunan APBDes, pencatatan transaksi harian, dan penyusunan laporan realisasi semester dengan menggunakan perangkat komputer yang telah disiapkan.

> “Sebelumnya kami hanya menerima laporan cetak dari operator desa. Melalui pelatihan ini, kami belajar menyusun laporan secara mandiri sehingga lebih memahami alur pengelolaan keuangan,” tutur Maria Descar Mema, Bendahara Desa Keliwatulewa

Selain pengelolaan keuangan, peserta juga mendapatkan materi tentang prosedur pengadaan barang dan jasa desa, termasuk penyusunan dokumen swakelola maupun kerja sama dengan pihak ketiga. Penguatan kapasitas TPK menjadi salah satu fokus utama, agar pelaksanaan program kegiatan desa dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.

Peneguhan Komitmen Akuntabilitas

Menutup kegiatan, perwakilan Kasi Pemerintahan Kecamatan Mauponggo menegaskan pentingnya integritas dalam pelaksanaan tugas aparatur desa.

> “Dana desa bukan hanya sekadar angka yang tercatat dalam laporan. Dana ini merupakan amanah masyarakat yang wajib dipertanggungjawabkan dengan penuh integritas dan profesionalisme,” ujarnya.

Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari agenda pembinaan rutin Pemerintah Kecamatan Mauponggo untuk memastikan seluruh desa memiliki kemampuan yang setara dalam merencanakan, melaksanakan, dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran.

Setelah pelatihan, peserta diminta untuk segera menyiapkan rencana tindak lanjut, termasuk penyusunan APBDes Perubahan dan perencanaan pengadaan barang/jasa pada tahun anggaran berjalan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan aparatur Pemerintah Desa Keliwatulewa dapat semakin siap mengelola keuangan desa secara tertib, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

(Red)

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id