Boawae – mgn.id. Dengan balutan kemeja merah khas lembaga, berdiri tegak di antara deretan panji-panji institusi, Maria Emalinda Oko, S.Si., M.Tp. kini resmi menakhodai Politeknik St. Wilhelmus untuk periode 2025–2029. Penunjukannya bukan sekadar pergantian posisi, tapi simbol dimulainya era baru dalam kepemimpinan pendidikan vokasi di jantung Nagekeo.
Maria adalah potret pemimpin perempuan timur yang tangguh dan visioner. Latar akademik dan dedikasinya dalam pengembangan pendidikan vokasi membuatnya diakui sebagai figur strategis di tengah arus perubahan dunia kerja yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan ketangguhan kompetensi.
“Ibu Maria Emalinda bukan hanya pemimpin administratif, tapi representasi dari semangat transformasi pendidikan yang inklusif dan relevan,” ungkap salah satu kolega seniornya.
Dikenal tegas namun membumi, Maria berkomitmen mendorong kampus vokasi ini melangkah lebih jauh: memperkuat sinergi dengan industri, mengoptimalkan potensi lokal, dan membentuk lulusan yang tak hanya siap kerja, tetapi juga siap mencipta.
Dengan penuh keyakinan dan dukungan dari civitas akademika, masyarakat berharap arah baru yang dibawanya akan menjadi titik balik menuju Politeknik St. Wilhelmus yang lebih unggul, adaptif, dan berdampak luas.
Kini, dengan senyum percaya diri dan mata yang menatap ke depan, Maria Emalinda Oko berdiri bukan hanya sebagai Direktur, tetapi sebagai simbol semangat baru pendidikan vokasi dari Timur Indonesia untuk Nusantara.
(Red)
Social Header