Oleh: Hamid Nabhan
Sebuah undangan lewat WhatsApp yang saya terima beberapa hari lalu dari Prof. Dr. Soetanto Soepiadhy, SH., MH. yang akrab dengan panggilan Daddy. Rupanya undangan ini adalah acara syukuran atas kesembuhan dan Ulang Tahun.
Kamis pagi tanggal 29 Mei 2025 saya datang dengan senang memenuhi undangan tersebut yang diadakan di Rumah Dedikasi Soetanto Soepiadhy di jalan Semolo Waru Elok yang juga merupakan rumah tinggal Daddy.
Acara yang dihadiri belasan sahabat Daddy ini penuh dengan keakraban, tampak beberapa tokoh masyarakat yang turut hadir diantaranya, Maimura seniman teater yang memperjuangkan keberadaan Ludruk, pelukis dan sastrawan Widodo Basuki, pelukis Desemba, dramawan Zainuri, novelis trailer Anindra Yudha Pradana, juga tampak Haji Arifin tokoh Sarekat Islam yang merupakan sahabat Daddy, dan tak ketinggalan dr. Dimas Rangga dokter spesialis bedah tulang yang selama ini menangani Daddy.
Acara syukuran atas kesembuhan Daddy yang juga bersamaan dengan hari Ulang Tahun Daddy yang ke 73 ini dibuka dengan pemotongan nasi tumpeng. Daddy yang selama ini akrab dengan para seniman yang juga merupakan motor penggerak seni di kota Surabaya terlihat mengobrol santai dengan para hadirin yang sekali-kali diselingi senyum kegembiraan.
Dan di akhir kata saya ingin mengutip sebuah kata bijak yang mengatakan "Hitunglah hidupmu dengan senyuman, bukan dengan air mata. Hitunglah usiamu dengan teman bukan dengan tahun. Selamat Ulang Tahun Daddy semoga selalu sehat dan tetap semangat.
(Red)
Social Header