Kisah George W. McLaurin

 

Oleh Hamid Nabhan

   Rasisme adalah paham dimana ras diri sendiri adalah ras yang paling unggul, di dalam praktiknya ras yang menganggap lebih istimewa atau lebih unggul, merasa berhak untuk merendahkan bahkan memperbudak ras lain yang dianggap lebih rendah.  Hal ini pernah terjadi di Negara Amerika, salah satu contoh pernah dialami oleh George W. McLaurin. 

   George W. McLaurin (1894-1968) adalah pahlawan dalam perjuangan hak-hak sipil dan pelopor kesetaraan rasial di Amerika.  McLaurin adalah pria Afrika-Amerika pertama yang diterima di Universitas Oklahoma pada tahun 1948, saat itu ia berusia 53 tahun dan  mendapat perlakuan diskriminatif yang sangat hebat di kampusnya. 

   Hari itu tanggal 14 Oktober 1948 adalah hari yang sangat bersejarah dan saat yang bahagia dalam hidup George McLaurin, hari ketika ia mulai kuliah di Universitas Oklahoma, ia satu-satunya mahasiswa kulit hitam diantara 12.173 siswa kulit putih dan merupakan mahasiswa kulit hitam pertama di institusi yang sebelumnya hanya menerima mahasiswa kulit putih.  Perlakuan diskriminatif selalu ia terima bahkan di dalam kelas ia diharuskan duduk di sudut terpisah dari teman-teman kulit putihnya.  Ketika makan ia duduk di meja yang terpisah dengan teman-temannya yang berkulit putih di perpustakaan ia juga menggunakan meja yang berbeda, ketika ia membaca buku ia duduk di belakang tumpukan koran, sehingga ia tidak akan terlihat oleh siswa kulit putih, bahkan fasilitas toilet pun juga dipisah. 

   George McLaurin pernah berkata _" Beberapa rekan memandangku seperti aku adalah hewan, tidak ada yang berbicara padaku, dan bagi para pengajar aku bahkan tidak ada, mereka jarang menjawab pertanyaanku.  Aku mengabadikan diri sepenuhnya dan akhirnya teman-teman ku mulai mencariku, dan para pengajar mulai memperhatikanku.  Aku tidak lagi menjadi tidak terlihat bagi mereka"_

   McLaurin berjuang untuk diterima di Oklahoma Universiti, ketika ia mendaftar pada tahun 1948  itu ia ditolak karena ia berkulit hitam.  McLaurin mengajukan masalah ini ke pengadilan pada tanggal 29 September 1948, ia memenangkan perkara tersebut dengan kemenangan tapi McLaurin masih harus menjalani banding lain yang tidak akan memberikan kemenangan itu hingga tahun 1950, setelah mahkama agung  memutuskan bahwa perlakuan harus sama antara siswa kulit putih dan Afrika-Amerika. 

   Pengucilan yang diterima McLaurin di Universitas Oklahoma dianggap tidak konstitusional namun pengucilan kelompok sosial tertentu dalam ruang masyarakat dianggap sah, dengan demikian McLaurin mendapat perlakuan yang tidak setara.  Namun demikian nama McLaurin tetap tercatat dalam daftar kehormatan sebagai salah satu dari tiga mahasiswa terbaik di perguruan tinggi tersebut. 

   Pada tahun 2014 sebuah konfrensi tahunan dinamai  George McLaurin di kampus Oklahoma Universiti yang disebut the George McLaurin Male Leadership Confrence. Konfrensi ini terutama ditujukan untuk perekrutan mereka yang berasal dari komplek minoritas.  Sebuah ruang tunggu kampus dengan pajangan peringatan di pusat komunitas universitas dinamai namanya untuk menghormati McLaurin dan Sylvia A. Lewis mahasiswi lain yang menentang segregasi di Oklahoma universiti. 

   George W. McLaurin meninggal dunia di usianya yang ke 74 tahun, tepatnya pada tanggal 4 September 1968.  Ia telah membuktikan pada dunia bahwa pendidikan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada senjata.