Breaking News

Ioeh Ming Pei Sosok Arsitek Museum Louvre


Oleh: Hamid Nabhan

   Museum Louvre adalah salah satu Museum Seni terbesar yang paling banyak dikunjungi, terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen Pertama di Paris.  Museum ini menjadi tempat hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad 19.  Museum ini memiliki luas area 60.600 meter persegi. 

   Sebagai museum terbesar di dunia  yang menyimpan berbagai mahakarya yang memikat wisatawan dari penjuru dunia.  Museum Louvre adalah destinasi yang wajib bagi pelancong yang bepergian ke kota Paris, karena museum ini memamerkan karya-karya seni dunia.  Orang mengatakan mengunjungi Museum Louvre seperti melakukan perjalanan melalui koridor peradapan, dimana seni adalah kompasnya.

   Museum Louvre didirikan pada tanggal 10 Agustus 1793, pada awalnya hanya memamerkan 537 lukisan, karya-karya itu diperoleh dari properti gereja dan Kerajaan yang disita oleh pemerinta Perancis.  Koleksi museum bertambah dan terus bertambah dibawah pemerintahan Napoleon, dan terus bertambah seiring jalannya waktu.  Pelukis Post Impresionis Perancis Paul Cezanne turut berkomentar tentang museum ini, Cezanne mengatakan _"Louvre adalah buku tempat kita belajar membaca."_

   Pada masa kepemimpinan Presiden Francois Mitterrand tepatnya tahun 1984 Ioeh Ming Pei atau I.M. Pei diminta untuk mendesain sebuah piramid di lapangan Louvre, piramid yang terbuat dari kaca dan metal yang berfungsi sebagai pintu utama yang dikelilingi oleh 3 piramid kecil yang mempunyai ukuran yang sama. 

   Arsitek Amerika-Tionghoa yang lahir di Guangzhou pada tanggal 26 April 1917, terlahir dengan nama Bei Yuming ini ketika berusia 18 tahun pergi ke Amerika untuk menimba ilmu di jurusan Arsitektur Universitas Pennsylvania dan pada tahun 1940 ia mendapat gelar sarjana arsitektur dan pada tahun 1946  I.M. Pei meraih gelar pascasarjana dalam bidang arsitektur dari Universitas Harvard dan menjadi warganegara Amerika pada tahun 1954.

   Pada saat pembangunan piramid tersebut, sebagian besar dari masyarakat Perancis merasa bahwa desain piramid karya I.M. Pai terkesan terlalu berlebihan, eksperimental pada masanya, dianggap melanggar kesucian bangunan sekitarnya sehingga pembangunan piramid ini sempat diminta untuk dihentikan, tapi proyek ini tetap dilanjutkan walaupun dianggap kontroversial dan selesai pada tahun 1989.

  Dan setelah 35 tahun berlalu Piramid Louvre kini menjadi salah satu bangunan yang menjadi ciri khas kota Paris. 

   I.M. Pei telah menerima banyak penghargaan selama hidupnya, termasuk Pritzker Architecture pada tahun 1983.  Ia dianggap telah memberikan kontribusi berharga pada industri konstruksi abad 20, dan berhasil menampilkan keindahan gaya arsitektur. (Red)

   I.M. Pei meninggal pada  tanggal 16 Mei 2019 di Manhattan, kota New York, New York, Amerika dalam usia 102 tahun.

© Copyright 2022 - metroglobalnews.id