Jakarta - Metroglobalnews.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi FSI, August Hamonangan, SH, MH, melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Cilandak untuk bertemu dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat. Kunjungan tersebut digelar untuk menanggapi kasus tragis yang terjadi di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, di mana seorang anak berinisial A diduga tega membunuh ayah dan neneknya. Cilandak, 9/12/2024
Rapat yang berlangsung di Kantor Kecamatan Cilandak pada 9 Desember 2024, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan perangkat kecamatan. Dalam diskusi tersebut, August Hamonangan menyoroti perlunya langkah strategis untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang.
“Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa kita harus memperkuat kolaborasi antar dinas, baik itu Dinas Sosial, Pendidikan, maupun Perlindungan Anak, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perlindungan hak anak,” ujar August. Ia juga menekankan perlunya menambah jumlah Bimbingan Konseling (BK) di sekolah-sekolah, guna memberikan pendampingan psikologis yang memadai bagi anak-anak.
Selain itu, August menekankan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. "Perlindungan hak anak harus menjadi prioritas utama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat," tambahnya.
Dalam rapat tersebut, berbagai solusi juga dibahas, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental anak dan penguatan program-program pendampingan keluarga. SKPD Kecamatan Cilandak menyatakan siap bekerja sama dengan dinas terkait untuk mewujudkan langkah-langkah tersebut.
Dengan adanya tindak lanjut dari diskusi ini, diharapkan insiden serupa tidak terulang dan anak-anak di Jakarta, khususnya di wilayah Cilandak, dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih aman dan sehat.
Social Header